Selasa, 09 Mei 2017

Kertas kerja

Saya dapet yg ini
Segera  unduh  dan input persekolahan lap  kertas  kerja  bos  tw1 2017,  di https://www.mediafire.com/file/ybo9xv4wz1y4qua/Kertas_Kerja_NPSN_Dasar.xlsm berikut jg  tutorial/ketentuan mengerjakan kirim  ke lap.bos2017@gmail.com ,  paling  lambat  tgl 12/05/2017

Selasa, 26 April 2016

Cara Mereset Printer Epson L300

Assalaualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kali ini saya ingin berbagi cara mereset printer Epson L300, 
Bermula saat saya sedang asyik ngeprint tiba-tiba mandeg deg gak mau goyang, 

dan muncul tulisan peringatan Ink Waste Is Full !!! puyeng dah tapi tetap pantang menyerah langsung cari di mbah Google akhirnya nemu juga aplikasi reset Epson L300.

dan ternyata memang sudah harus direset nih printer baik sudah

1. ternyata Printer mengidentifikasi hal tersebut berdasarkan  Pemakaian Bukan Berdasarkan Full atau tidaknya Ink Waste Tersebut, Sudah Paham?? Bukan, Nah!!, Jika anda menemukan kondisi seperti yang saya jelaskan di atas, dalam hal ini adalah Ink Waste Is Full maka silahkan anda mengikuti beberapa tahap di bawah ini.Pertama-tama tentunya anda harus memiliki Softwere Resetter tersebut,, untuk mendapatkannya anda bisa ambil di sini. Resetter Epson L110,L300,L350,L355

2. Setelah softwere berada di tangan anda, silahkan anda extract terlebih dahulu, kemudian buka foldernya, lalu jalankan aplikasinya dengan Double Clik Pada Adjprogcracked.exe. 
3.  Tahap selanjutnya Klik Select silahkan anda memilih Seri dari printer anda.
4.  Pilih pada bagian Particular Adjustment

5.  Selanjutnya pilih pada Waste Ink Pad Counter. Lalu klik Ok
6.  Beri tanda Centang pada bagian Main Pad Counter. Klik Check  Initialization

7.  Klik Finish dan selesai


Saya rasa itu cukup mudah Bukan?? Setelah anda melakukan beberapa tahap di atas maka silahkan anda mengguankan printer anda seperti sedia kala.  Ohya,, sekedar tambahan, setelah anda melakukan tahap ini, Saya sangat menyarankan untuk Membersihkan Waste Ink Printer anda, Karena kalo tidak,Akan beresiko merusak printer anda, Mengapa seperti itu? jawabannya bisa anda lihat disini Cara Membersihkan Waste Ink Pad Printer Epson Seri L
 Mungkin sampai disini dulu,, akhir kata semoga anda berhasil Mereset Printer Anda. sekali lagi Good Luck!!!

Wassalamu

Cara Mengatasi Lampu Indikator Epson L300 yang Menyala

Nah, kali ini saya akan berbagi cerita serta tips mengenai permasalahan yang terjadi pada printer. Lebih spesifik lagi permasalahan pada printer Epson L300. Itu printer di sekolah saya.
Printer Epson L300—kalau Anda belum tahu—adalah printer keluaran Epson yang memiliki tangki tinta eksternal dari pabrik. Jadi bukan seperti kebanyakan printer yang memakai ‘infus’ untuk mengisi tinta. Hal ini tidak membuat Epson L300 lebih irit –menurut saya—melainkan membuat printer ini mampu mencetak lebih banyak kertas karena persediaan tinta banyak.
Tidak dapat dipungkiri jika kualitas hasil cetak tergantung pada tinta yang dipakai, sehingga Epson L300 mengharuskan konsumennya untuk memakai tinta keluaran Epson yang didesain khusus untuk printer ini. 
Walaupun begitu, printer Epson L300 juga barang elektronik yang bisa error. Hal tersebut terjadi di kantor saya beberapa waktu lalu. Jadi, ketika itu lampu indikator berkedip, namun masih bisa saya pakai untuk mencetak. Setelah mencari tahu apa penyebabnya, ternyata lampu tersebut mengingatkan kita bahwa tinta di tabung/tangki sudah mendekati batas minimal dan harus segera diisi. Oke, tinta saya isi dan printer saya gunakan seperti biasa. Anehnya lampu indikator tersebut tetap menyala. Waktu itu saya tidak begitu pedulikan karena, toh, masih bisa saya pakai untuk mencetak.
Nah, kemarin printer tersebut berulah kembali, tombol paperjam pada printer menyala merah padahal tidak ada kertas yang terselip atau tersangkut di printer. Saya pikir karena kertas habis, jika demikian seharusnya ada peringatan di desktop bahwa kertas habis, tetapi tidak ada sama sekali peringatan yang muncul. Ketika saya pakai untuk mencetak muncul peringatan bahwa tinta habis, padahal ketika saya lihat masih penuh—kan, sudah saya isi waktu lampu berkedip tempo hari.
Saya sudah coba untuk tekan-tekan tombol tersebut namun tidak membuahkan hasil, saya coba juga menggunakan palu dan memukulnya berkali-kali namun tidak ada perubahan juga sedangkan printer dibutuhkan untuk urusan sekolah. Akhirnya saya mencari-cari lagi cara di internet supaya printer tersebut kembali normal.
Dapat!
Ternyata penyebabnya adalah walaupun di tabung tinta sudah saya isi penuh, software tidak mengetahui hal tersebut entah karena tidak ada sensor tinta atau bagaimana, yang jelas diketahui adalah tinta yang habis, sehingga sistem memerintahkan lampu indikator untuk menyala. Sehingga untuk mengatasi hal ini adalah kita melakukan charging tinta dengan cara manual dari hardware. Caranya cukup mudah, berikut urutannya :
  1. Tekan dan tahan tombol resume (yang menyala) selama 5 detik, kemudian lepas.
  2. Tekan dan tahan kembali tombol resume selama 3 detik kemudian lepas lalu dengan segera tekan lagi tombol resume selama 1 detik.
  3. lepaskan.
Cukup mudah bukan? dengan cara ini printer Epson L300 saya sudah betul dan lampu indikator tidak menyala lagi. Cara ini juga dapat digunakan untuk printer Epson berseri L lain.
Memang banyak permasalahan yang mungkin terjadi dengan gejala seperti yang saya sebutkan diatas, ini adalah salah satu solusi yang kebetulan berhasil saya aplikasikan di printer tersebut. Jika printer Anda masih bermasalah, silahkan untuk meninggalkan komentar dibawah artikel ini, jika saya bisa akan saya bantu. Dan kalau ada kritik atau saran lain yang Anda ingin sampaikan, jangan sungkan untuk menuliskannya juga di kolom komentar. Karena mungkin saran Anda akan berguna dan bermanfaat bagi teman-teman yang lain.

Kamis, 21 April 2016

Hasil Revisi Kurikulum 2013

Meneruskan info terkait kurikulum 2013:
Mhn izin copy paste dr grup sebelah, sbg tambahan info kita 🌹HASIL REVISI KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN, PENILAIAN DAN KETUNTASAN BELAJAR
dalam kesempatan ini saya berbagi sedikit info pendidikan kpd rekan-rekan yaitu tentang: Hasil Revisi Baru Kurikulum 2013 Pada Pembelajaran, Penilaian Dan Kriteria Ketuntasan,

Nah seperti apa isi beritanya…?  
Simak dibawah ini :

Revisi Kurikulum 2013 telah usai, beberapa point penting dalam revisi Kurikulum 2013 yang sudah diimplementasikan pada tahun 2016 ini secara signifikan perlu kita perhatikan beberapa revisi Kurikulum 2013 setelah pengehentian sementara dan kini Kurikulum 2013 secara bertahap akan diterapkan secara Nasional dalam istilah Kurikulum Nasional atau Kurikulum 2013 yang dilaksanakan secara Nasional.

Sistem Penilaian dalam Kurikulum 2013 akan mengalami perubahan kembali, dari sistem satuan (1 - 4) dikembalikan menjadi puluhan (0 - 100) seperti pada sistem sebelumnya. Ini disebabkan karena banyaknya aduan dari Orang Tua Wali murid yang sulit mengerti dengan sistem Penilaian yang dilakukan seperti di Perguruan Tinggi.

Beberapa Perubahan Penilaian dalam Kurikulum2013 yang akan diterapkan dalam tahun ini antara lain :

1. Penilaian Sikap
2. Ketuntasan Belajar
3. Mekanisme dan Prosedur
4. Pengolahan
5. Laporan Hasil Belajar

KONSEP PENILAIAN

Tujuan penilaian:

Formatif(membentuk karakter dan perilaku, menjadikan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat); diagnostic (melihat perkembangan peserta didik dan feedback-koreksi pembelajaran), dan mengukur achievement/capaian agar dapat dilakukan evaluasi hasil pembelajaran

Ranah yang Dinilai:

a. Pengetahuan
b. Keterampilan dan
c. Sikap dan perilaku (attitude and behavior pembiasaan dan pembudayaan)

Proses penilaian: lebih sederhana, terjangkau untuk dilakukan, tidak menjadi beban bagi guru/siswa, tetapi tetap mengutamakan prinsip dan kaidah penilaian

Penilaian yang dilakukan tidak hanya penilaian atas pembelajaran (assessment of learning), melainkan juga penilaian untuk pembelajaran (assessmet for learning) dan penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning).

PENILAIAN UNTUK, SEBAGAI DAN ATAS PEMBELAJARAN

Pengertian Penilaian Autentik

Penilaian Autentik adalah bentuk penilaian yang menghendaki peserta didik menampilkan sikap, menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pembelajaran dalam melakukan tugas pada situasi yang sesungguhnya

Tujuan Penilaian Authentic

1. Menjadikan siswa pembelajar yang berhasil menguasai pengetahuan
2. Melatih ketrampilan siswa menggunakan pengetahuannya dalam konteks kehidupannya
3. Memberi kesempatan siswa menyelesaikan masalah nyata
4. Prinsip Penilaian
5. Mendorong siswa berpikir krirtis dan menerapkan pengetahuan
6. Mengukur capaian kompetensi siswa
7. Penilaian berdasar kriteria (criterion-referenced)
8. Berkelanjutan, untuk perbaikan dan peningkatan
9. Analisa untuk tindak lanjut pembelajaran
10. Sesuai pengalaman belajar siswa
11. Prinsip Khusus Penilaian Authentic
12. Materi penilaian dikembangkan dari kurikulum.
13. Bersifat lintas muatan atau mata pelajaran.
14. Berkaitan dengan kemampuan peserta didik.
15. Berbasis kinerja peserta didik.
16. Memotivasi belajar peserta didik.
17. Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik.
18. Memberi kebebasan peserta didik untuk mengkonstruksi responnya.
19. Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
20. Mengembangkan kemampuan berpikir divergen.
21. Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran.
22. Menghendaki balikan yang segera dan terus menerus.
23. Menekankan konteks yang mencerminkan dunia nyata.
24. Terkait dengan dunia kerja.
25. Menggunakan data yang diperoleh langsung dari dunia nyata.
26. Menggunakan berbagai cara dan instrumen.
27. Tujuan Penilaian
28. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik bertujuan untuk:

Formatif (membentuk karakter dan perilaku, menjadikan pembelajar sepanjang hayat – to drive learning, terampil),

Diagnostik (melihat perkembangan siswa dan feedback-koreksi pembelajaran), serta Achievement (mengukur capaian agar dapat dilakukan evaluasi hasil pembelajaran

Prinsip-prinsip Penilaian

Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dilakukan terhadap penguasaan tingkat KOMPETENSI sebagai capaian pembelajaran. Jadi bukan KOMPETISI

Penilaian kompetensi merupakan penilaian DISKRIT bukan KONTINU

Penilaian DISKRIT pada skala 0 – 100

Penilaian dalam bentuk deskripsi dengan klasisfikasi: tidak/atau kurang kompeten, cukup kompeten, kompeten, sangat kompeten

KRITERIA KETUNTASAN

Penilaian berdasarkan Acuan Kriteria: penilaian kemajuan peserta didik dibandingkan dengan kriteria capaian kompetensi yang ditetapkan.

Ketuntasan kompetensi sikap dalam bentuk deskripsi minimal Baik.

Skor rerata untuk ketuntasan kompetensi pengetahuan ditetapkan minimal 60.

Capaian optimum untuk ketuntasan kompetensi keterampilan ditetapkan minimal 60.

Sekolah dapat menentukan batas ketuntasan diatas standar dengan mempertimbangkan aspek-aspek tertentu sesuai dengan karakteristik dan potensi sekolah

Nilai pengetahuan dan keterampilan menggunakan angka 0 - 100. (tanpa dilengkapi dengan predikat D-A )

Penyempurnaan pada Penilaian Kelas

Penilaian sikap dilakukan dengan menggunakan observasi yang dituangkan dalam catatan guru mata pelajaran, guru Bimbingan Konseling (BK), dan wali kelas yang berupa catatan anekdot (anecdotal record), catatan kejadian tertentu (incidental record), dan informasi lain yang valid dan relevan.

Dalam pelaksanaan penilaian sikap diasumsikan setiap peserta didik memiliki perilaku yang baik, sehingga jika tidak dijumpai perilaku yang sangat baik atau kurang baik maka nilai sikap peserta didik tersebut dianggap sesuai dengan indikator yang diharapkan.

Penilaian diri dan penilaian antar teman dapat dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter siswa, sehingga hasilnya dapat dijadikan sebagai salah satu alat konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.

PENILAIAN SIKAP

Penilaian Sikap adalah penilaian terhadap perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran, di dalam kelas, dan di luar kelas untuk menumbuhkembangkan sikap, perilaku dan karakter setiap peserta didik.

Penilaian sikap Spiritual dilakukan dalam rangka membentuk sikap siswa agar mampu menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Penilaian sikap Sosial dilakukan utk membentuk sikap sosial siswa yang mampu menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan lingkungan alam dimana mereka berada

Alur Penilaian Sikap

Langkah-langkah Membuat Rekapitulasi Penilaian Kompetensi Sikap Selama Satu Semester:

a. Guru MP, wali kls, dan BK melakukan penilaian sikap selama pembelajaran melalui pengamatan dengan mencatat setiap kejadian yang menonjol
b. Catatan hasil pengamatan sikap yang dilakukan oleh guru MP , wali kls, dan BK serta hasil catatan penilaian diri dan antar teman dikelompokkan ke dalam kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial.
c. Buat deskripsi pada kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial yang sesuai dengan pencapaian peserta didik berdasarkan catatan observasi.
d. Deskripsi pada kompetensi sikap ditulis dengan kalimat positif berdasarkan kumpulan hasil observasi (catatan) aspek yang menonjol.
e. Deskripsi kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial yang belum mencapai kriteria (indikator) dideskripsikan sebagai aspek yang perlu pembimbingan.
f. Deskripsi sikap setiap siswa oleh guru MP diserahkan ke wali kelas
g. Wali kelas mengolah deskripsi setiap siswa asuhnya untuk menjadi deskripsi sikap akhir
h. Wali kelas menulis deskripsi sikap setiap siswa pada rapor

Demikian rekan-rekan Guru semua, kurang lebihnya mohon maaf,

Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Amin YRA
.
Sumber:( Kurikulum 2013 )

Senin, 18 April 2016

Cara mengubah tanda koma menjadi titik pada excel

Bagi teman teman yang sebelumnya sudah menyimpan nilai raport pasti kesel ternyata tampilannya angkanya dipisah oleh tanda koma bukan titik...mana nilainya puluhan bukan satuan, bisa begadang lagi nih  kwkwkwk tenang kawan,

Jika persoalannya puluhan tentu mudah tinggal dikali aja dengan 0,1 nah merubahnya pemisahnya menjadi titik bagaimana ?

OK kita lanjut ngopi dulu sambil lihat gambar awal rekap nilai yang masih berupa puluhan dan terpisah dengan koma




Tetapi terkadang, setelan pada excel belum sesuai dengan kriteria di Indonesia, jadi harus membuka pengaturan. Caranya silakan klik logo MS Office di bagian kiri atas (khusus 2007 dan bisa dicoba di 2010)


Klik, dan akan muncul menu pilihan, excel option dan exit excel. Silakan pilih excel options, maka akan muncul di bagian kiri, Advanced, klik dan lihat akan muncul pilihan use system separators.


Ada dua pilihan, decimal separator dan thousand separator.
Decimal separator berarti, pemisah di antara angka desimal, misal, xxx,00
Sedangkan thousand separator berarti, tanda pemisah setiap kelipatan seribu, contoh, xxx.xxx.

Silakan pilih tanda yang diinginkan dan masukan dalam kotak. Lalu klik OK
Lihat perubahan yang terjadi. Hasil akhir ditandai warna kuning



Semoga bermanfaat.